Sulawesi Tenggara - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Bersama Anggota IV BPK-RI Haerul Saleh tinjau lokasi pembangunan infrastruktur, dimana dalam lokasi perencanaan pembangunan pengamanan Pantai Tondowolio dan Pantai Konaweha ada beberapa tahapan yaitu antara lain Proses Desain dan permodelan fisik untuk simulasi agar infrastruktur pengamanan pantai berfungsi secara optimal. Rabu, (09/03/2023).
Untuk Desain pembangunan dan fungsi pengamanan Pantai Tondowolio yaitu ada 2 (dua) unit groin untuk menangkap sedimen dengan type T sepanjang 1000 m dan juga tembok laut sepanjang 1.148 m. Fungsi dari groin dan tembok laut tersebut ialah untuk pengamanan pantai sekaligus menjadi jalan Nasional Pomala – Wolulu dari abrasi serta melindungi pemukiman warga Tondowolio dari terjadinya abrasi.
Untuk Pantai Konaweha sendiri di perlukan juga 3 (tiga) unit groin type T sepanjang 850 m selebar 1,6 m dan ditambah lagi dengan tumpukan batu Bolder. Fungsi dari groin tersebut gunanya untuk akses bagi para wisatawan dan juga berfungsi sebagai penjualan hasil tangkapan dari laut. Selain itu groin tersebut juga melindungi pemukiman warga yang berjarak 1 km dari Pantai Konaweha.
Lebih lanjut lagi Menteri Basuki juga mengatakan “Pembangunan pengamanan Pantai akan melindungi pantai dari resiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak laut, sehingga akan melestarikan vegetasi dan kawasan pemukiman sekitar Pantai.” Pungkasnya. (sym/red)