Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama dengan jajaran perusahaan PT. Super Tani Indonesia dan kalangan petani, menggelar panen raya di Kampung Banggae, Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Senin, 20 Maret 2023.
Leader Super Tani Indonesia di Kabupaten Pangkep, Alwi Raja Ampat, mengatakan sebelum melaksanakan hajatan akbar itu, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan demplot di 128 titik di sembilan kecamatan berdasarkan arahan Pemkab Pangkep.
Dia menyebut, lokasi yang sengaja dipilih untuk mengadakan panen raya ini adalah lahan pertanian yang sudah diterjang tiga kali banjir.
“Tetapi, alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik, termasuk dari Gapoktan, kami berupaya, yang tadinya petani sudah was-was tidak dapat hasil, namun berkat pupuk Super Tani Indonesia, hasilnya sangat memuaskan,” kata Alwi, yang mendapat tepuk tangan meriah.
Dia menyampaikan, hasil ubinan yang diperoleh dari lokasi tersebut seberat 5,4 kg atau setara dengan 8,6 ton per hektarenya.
“Pupuk Super Tani Indonesia bukanlah cerita, tetapi fakta dengan bukti nyata keberhasilan di lapangan. Super Tani adalah jawaban atas kelangkaan pupuk di kalangan petani,” terang Alwi.
Acara panen raya yang berlangsung meriah itu diawali dengan penampilan dari ibu-ibu majelis taklim kelurahan setempat dengan membawakan salawatan. Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta doa. Juga ada penampilan qasidah dari sejumlah murid sekolah dasar.
Sejumlah tamu undangan yang hadir, di antaranya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep, yang mewakili Bupati Pangkep; kepala Dinas Ketahanan Pangan Pangkep, perwakilan Dandim, perwakilan Polres Pangkep, KUA, serta jajaran pihak kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu, Komisaris Utama PT. Super Tani Indonesia, Andi Undru Mario, dalam penyampaiannya, terlebih dahulu memperkenalkan diri bersama dengan perusahaannya.
Andi Undru mengaku, saat aktif menjadi anggota TNI, ia pernah dipercaya pihak Kodam VII Wirabuana (sekarang Kodam XIV Hasanuddin) menjadi koordinator program ketahanan pangan yang menjadi program Presiden Joko Widodo di awal periode pertama menjabat.
“Izin, yang memang selalu menjadi arahan dari pimpinan Kodam waktu itu agar selalu menyelipkan konsep ketahanan pangan di setiap program yang dijalankan,” tutur Andi Undru, yang memilih pensiun dini dari TNI dengan pangkat terakhir Kapten Cpl.
Terkait dengan pupuk Super Tani Indonesia, Andi Undru, yang sudah menggeluti dunia pertanian selama 20 tahun lebih, sangat memahami kondisi dan keinginan petani.
“Petani itu selalu maunya pupuk murah, berkualitas, muda didapat, dan satu lagi: digratis pinjamkan,” jelasnya disambut tepuk tangan meriah disertai tawa kalangan petani.
Olehnya, dalam kesempatan itu, Andi Undru menyatakan siap meminjamkan pupuk Super Tani Indonesia kepada petani di Kecamatan Minasatene, dan nanti setelah ada hasil panen baru dibayarkan.
Adapun Kepala Dinas Pertanian Pangkep, A. Agustina Wangsa, yang mewakili Bupati Pangkep, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksananya panen raya itu.
Dia juga memuji dukungan dari pupuk Super Tani Indonesia yang telah berhasil membantu kalangan petani dalam meningkatkan hasil panen mereka.
Selain itu, Agustina menilai, PT Super Tani Indonesia, sebelum masuk ke wilayah Kabupaten Pangkep telah melewati prosedur yang menjadi aturan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Komisari Super Tani Indonesia dan jajarannya. Hasil demplot Super Tani Indonesia sangat membantu program pertanian di Kabupaten Pangkep,” terang Agustina.
Di pengujung acara dilakukan panen raya. Komisaris Utama Super Tani Indonesia, kepala Dinas Pertanian, perwakilan Dandim, perwakilan Polres Pangkep, dan pihak kecamatan dan kelurahan setempat, secara bersama-sama naik ke kendaraan pemotong padi. (red)